Saya mencoba menuliskan beberapa analisis terkait topik ini sehingga bisa menjadi catatan untuk di kemudian hari. Muncul di benak saya sebuah pemikiran bahwa apakah penggunaan elearning terutama LMS berbasis moodle sudah serta merta membuat perguruan tinggi menjadi siap menjadi industri 4.0? Pertama begini, bahwa industri 4.0 dibuat untuk kepentingan industri manufaktur makanya menurut saya istilahnya harus diganti university 4.0 misalkan. Saya sendiri masih melakukan riset mengenai peran pendidikan tinggi dalam era industri keempat ini, tapi akan saya tuliskan beberapa hal yang telah saya pahami saat ini.
Moodle LMS dan Industri 4.0 di Pendidikan Tinggi
Sekilas mengenai tracer studi
Berbicara mengenai tracer studi sebenarnya ini topik yang menarik untuk dibahas. Saya ingin bahas dari dua sudut pandang yaitu dari segi akademik dan juga industri. Mungkin ada yang bertanya apa sih maksudnya tracer studi itu? Berkaitan dengan pertanyaan tersebut saya cerita dikit pengalaman dulu bahwa setelah lulus kuliah ya sudah lepas begitu saja setelah lulus mau jadi apa juga nampaknya maaf tidak ada kepedulian. Setelah lulus kemudian misalnya: menganggur, jadi kasir atau ojek online ya sudah begitu tidak ada tindak lanjut. Gaji berapa, bermanfaat atau tidak ilmu yang diperoleh semasa kuliah, apa perbaikan yang perlu untuk pengembangan kurikulum dll nampaknya belum ada sampai ke arah sana. Bukan bermaksud untuk merendahkan profesi apapun, namun kondisi lulusan perguruan tinggi di Indonesia saat ini nampaknya cukup mengkhawatirkan. Lihatlah hasil survey mengenai pengangguran terdidik, masa tunggu dll. Padahal perguruan tinggi di Indonesia sudah cukup banyak namun hasil lulusannya pun menyumbang angka pengangguran yang cukup tinggi pula. Sudah cukup perdebatan politik, salah pemimpin A lah salah si B lah, gara-gara kebijakan ini-lah itu-lah tidak ada selesainya. Mari berpikir jernih, dan mulai dari yang paling sederhana yang bisa kita lakukan. Buat saya, mulai dari tracer studi ini.
Data Mining part 1, Analisis Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Kemampuan Akhir dan Bahan Kajian
Seperti janji saya di artikel sebelumnya, kali ini saya akan tuliskan bahan ajar di level mata kuliah. mata kuliah pertama yang akan saya bahas adalah data mining, enjoy…
- Mata Kuliah: Data Mining
- Bobot: 3 SKS
- Prodi: Teknik Informatika
- Dosen: Eka Angga Laksana
Profil Lulusan:
- Data analyst
- Data Science & Data Mining Professional
Capaian Pembelajaran:
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
- Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
- Menguasai konsep dan teori di bidang informatika khususnya di bidang data science, pengembangan web dan teknologi mobile;
- Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
Kemampuan Akhir:
Setelah menyesuaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami konsep-konsep data mining. Mampu melakukan analisis dan memecahkan masalah dengan menggunakan teknik data mining. Memenuhi kriteria dan skill data mining yang diminta oleh dunia kerja. Menganalisis pekerjaan-pekerjaan serta bidang usaha di bidang data mining. Melakukan analisis, mendokumentasikan serta menuangkan ide bentuk kewirausahaan yang bergerak di bidang data mining.
Moodle dan akreditasi
Jika kita berbicara tentang elearning ada banyak sekali topik dan bahkan manfaat yang bisa diangkat. Moodle adalah salah satu platform pembelajaran jarak jauh yang populer saat ini dan sepanjang pengalaman saya menjadi admin elearning mungkin ada beberapa ide yang ingin saya tuangkan dalam tulisan. Moodle dan akreditasi? mungkin keduanya tidak berhubungan ya, padahal saya memandang dari segi seorang profesional developer melihat bahwa kenapa tidak?
Bayangkan betapa kerja kerasnya proses akreditasi. Maka jika dibantu dengan penggunaan perangkat lunak pasti akan sangat sangat terbantukan. Cukup input data, evaluasi, monitoring kemudian bikin report dan violaa.. jadilah borang. Tapi kan pak.. Harganya mahal, untuk bikin sistem seperti itu pasti jadi project yang gede nih. Saya bilang ke mahasiswa dan rekan-rekan seprofesi bahwa inilah saatnya profesi kita dihargai, programmer kan boleh kaya.. bener gak? hehe..
Tapi itu cerita lain cuma ada diawang-awang aja sih. Solusinya gini kalau bikin software mahal ya gunakan aja moodle. terus cara pakainya supaya bisa mendukung akreditasi gimana? Pada prinsipnya, moodle kan aplikasi juga untuk mendukung proses belajar itu menurut saya. Kemudian kita sesuaikan deh dengan kebutuhan borang. Kemudian teknisnya gimana? Ini yang ada di kepala saya ide-ide yang sudah sangat lama ingin saya tuliskan. Mungkin di posting berikutnya akan saya tuliskan sejalan dengan topik yang lain berkaitan dengana programĀ studi sebenarnya satu pemikiran.
Jadi, ditunggu ya.. i will be back
Capaian Pembelajaran Prodi
Hello.. kembali lagi di ekaangga.net, setelah saya menulis tentang visi dan misi ala kadarnya saya lanjut ke level prodi nih. Menyusun cpaian pembelajaran idealnya melalui proses panjang hasil diskusi dengan beberapa pihak dan mungkin telah melalui beberapa kali revisi. Di sini saya coba menulis capaian pembelajaran hasil pemikiran sendiri, ya disesuaikan dengan pengalaman lah. Sebagai profesional di bidang IT dan pengajar di bidang informatika setidaknya memiliki gambaran lah kira-kira apa sih yang mahasiswa itu capai. Saya membayangkan di sebuah project atau perusahaan itu memunculkan lowongan pekerjaan dan butuh karyawan. Bagaikan kunci yang cocok untuk buka pintu, kalau kuncinya cocok ya pintunya pasti kebuka. Mahasiswa juga sama jika skill nya cocok perkerjaan itu pasti terbuka untuknya.
Btw, baru baru ini saya sudah melakukan crawling loh ke website penyedia lowongan kerja seperti jobsdb. Tujuannya buat apa, pastinya untuk mengetahui tren dunia kerja saat ini apa. Untuk itu website penyedia lowongan kerja jangan marah ya, ini murni riset dan memajukan kehidupan berbangsa juga jadi boleh dong ya. Buat kamu yang menyimak tulisan ini, ditunggu ya pada posting berikutnya saya tunjukkan hasil crawling dan tren pekerjaan di dunia IT saat ini apa dengan sedikit teknik data science. Dan mungkin nantinya capaian pembelajaran di posting ini akan berubah menyesuaikan dengan tren tersebut. OK, check it out..
Capaian pembelajaran dibagi jadi 4 kategori, yaitu:
- Sikap dan tata nilai (S)
- Penguasaan Pengetahuan(P)
- Keterampilan Khusus(KK)
- Keterampilan Umum(KU)
Visi misi ala ekaangga
Visi dan misi mendapat kedudukan yang penting dalam penyelenggaraan perguruan tinggi. Vsisi dan misi juga menjadi semacam acuan yang nantinya diikuti oleh seluruh civitas akademika yang bersangkutan. Tentunya dalam penyusunan visi dan misi menyesuaikan dengan kultur ingkungan, kondisi akademik dan dunia kerja. Mengingat peran perguruan tinggi sangat penting dalam SDM berkualitas, maka ada baiknya jika visi dan misi mengacu kepada tujuan pendidikan di Indonesia itu sendiri.
Tulisan ini hanyalah ide semata yang dituliskan menjadi artikel di dalam blog dan tidak ada sangkut pautnya dengan institusi tertentu. Jadi hanya murni kreativitas menulis saja, nantinya artikel ini akan sangat panjang hingga penyusunan RPS di level prodi. Mungkin tulisan ini ada kekurangan, tapi saya hanya berpikir apa sih yang kiranya ideal.
- Ada beberapa kriteria visi misi yang baik dikutip dari kopertis, yaitu:
- dirumuskan melibatkan dosen, mahasiswa, alumni masyarakat dll(tulisan ini tidak memenuhi kriteria karena hasil pemikiran sendiri)
- jelas dan realistis (akan kita survei, pura puranya cukup realistis lah)
- Dapat digunakan untuk merumuskan tujuan/sasaran
- dll.. itu saja dulu